Gambaran Kebutuhan Spiritualitas Pasien Yang Menjalani Terapi Hemodialisis Di Rumah Sakit Panti Rapih

Kevin, Onny Wiranata (2018) Gambaran Kebutuhan Spiritualitas Pasien Yang Menjalani Terapi Hemodialisis Di Rumah Sakit Panti Rapih. Diploma thesis, Stikes Panti Rapih Yogyakarta.

[img] Text
Abstrak.pdf

Download (254kB)

Abstract

Spiritualitas merupakan dimensi integral dari kesehatan dan kesejahteraan manusia (Young & Koopsen, 2007). Gangguan spiritualitas dapat mengancam jiwa seperti ingin bunuh diri. Akivitas spiritual dapat meningkatkan kemampuan seseorang saat sedang sakit. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif survey.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kebutuhan spritualitas pasien yang menjalani terapi hemodialisis. Sampel penelitian diambil dengan teknikrandom sampling dengan kriteria inklusi pasien hemodialisis selama minimal 1 tahun, usia minimal 20 tahun, hemodialisis minimal 2x seminggu. Total responden penelitian ini yaitu 30 responden. Penelitian dilakukan kurang lebih 4 bulan selama Septemer 2017 – Januari 2018. Pengumpulan data menggunakan angket.Analisa data dilakukan secara kuantitatif menggunakan jawaban dari angket berdasarkan tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukan faktor yang mempengaruhi kebutuhan spiritual pengalaman sebelumnya 53,33 % dan keluarga 40 %, karakteristik pasien yang memerlukan pemenuhan kebutuhan spiritual terjadi perubahan gaya hidup 50 % dan cemas 26,67 %. Masalah spiritualitas pasien yang muncul tetap yakin kepada Tuhan 86,67 %, merasa kehilangan fungsi organ 30 %, stress 13,33 %. Manifestasi perubahan fungsi spiritual 77 % mengungkapkan stress, perubahan rasa percaya 63,33 % percaya terhadap diri sendiri dan tidak terbuka 6,67 %, perubahan memberi maaf menerima diri sendiri 63,33 % dan merasa Tuhan penghukum 3,33 %, perubahan mencintai dan ketertarika mau menerima bantuan orang lain 73,33 % dan tidak percaya Tuhan 3,33 %, perubahan keyakinan bersyukur terhadap Tuhan 73,33 % dan 3,33 % tidak percaya Tuhan, perubahan kreativitas berkomunikasi mengenai penyakit 73,33 % dan bosan 6,67 %, perubahan arti dan tujuan hidup menjalani sesuai keyakinan 90 % dan menyerah 10 %. Cara pemenuhan kebutuhan spiritual berdoa86,67 % dan mendalami ajaran agama 40 %. Saran bagi rumah sakit perlu memberikan terapi spiritual kepada pasien dengan penyakit terminal, bagi perawat perlu memberikan pendampingan spiritual pada pasien dengan penyakit terminal. Kata kunci : spiritualitas, hemodialisis.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: STIKes Panti RApih Yogyakarta > Diploma Tiga Keperawatan
Divisions: Diploma Tiga Keperawatan > Penyakit Dalam
Depositing User: Mr RepoSTIKes STIKesPR
Date Deposited: 19 Jun 2019 03:49
Last Modified: 01 Sep 2022 07:02
URI: http://repository.stikespantirapih.ac.id/id/eprint/188

Actions (login required)

View Item View Item