Gambaran Tingkat Kecemasan pada Penderita Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta

Eka, Sriwulandari (2018) Gambaran Tingkat Kecemasan pada Penderita Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. Diploma thesis, Stikes Panti Rapih Yogyakarta.

[img] Text
eka wulandari .pdf

Download (77kB)

Abstract

Gagal ginjal kronik adalah suatu kegagalan fungsi ginjal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan serta elektrolit didalam tubuh. Penderita gagal ginjal kronik perlu menjalani hemodialisis untuk mempertahankan fungsi ginjal. Hemodialisis merupakan suatu teknologi atau mesin sebagai pengganti fungsi ginjal yang rusak untuk mengeluarkan sisa – sisa metabolisme atau racun dari peredaran darah. Pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis akan mengalami perasaan cemas. Perasaan cemas adalah perasaan tegang, tidak aman dan khawatir yang ditimbulkan karena adanya perasaan akan terjadinya sesuatu yang tidak menyenangkan, akan tetapi sumbernya tidak diketahui secara langsung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survey sederhana yang dilakukan mulai bulan Januari 2018 – Maret 2018 dan didapatkan 30 responden. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari separoh berjenis kelamin laki-laki sebanyak 16 (53,3%) responden. Separoh responden berusia dewasa madya (40-60th) dengan jumlah 15 (50%) responden. Lebih dari separoh responden berpendidikan terakhir sekolah menengah dengan jumlah 22 (73,3%) responden. Lebih dari separoh 18 (60%) responden yang tidak bekerja. Lebih dari separoh 17 (56,6%) responden yang menjalani terapi hemodialisis kurang dari satu bulan. Tingkat kecemasan penderita gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis yaitu terdapat 11 (36,7%) responden yang mengalami kecemasan berat, 9 (30%) responden yang mengalami kecemasan sedang, 6 (20%) responden mengalami kecemasan sangat berat, terdapat 2 (6,7%) responden yang mengalami tingkat kecemasan ringan dan 2 (6,7%) responden yang memiliki tingkat kecemasan normal. Saran untuk institusi sebaiknya merawat pasein secara holistic. Bagi keluarga sebaiknya selalu mendampingi pasien. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan bisa meneliti lebih banyak responden dan membandingkan pasien hemodialisis dengan RS lain. Kata kunci : gagal ginjal, hemodialisis, kecemasan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: STIKes Panti RApih Yogyakarta > Diploma Tiga Keperawatan
Divisions: Diploma Tiga Keperawatan > Gagal Ginjal
Depositing User: Mr RepoSTIKes STIKesPR
Date Deposited: 25 Jun 2019 03:58
Last Modified: 06 Sep 2022 02:17
URI: http://repository.stikespantirapih.ac.id/id/eprint/200

Actions (login required)

View Item View Item