Faktor Risiko Terjadinya Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Usia Kurang Dari 44 Tahun Di Poliklinik Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta

Fajar, Bayu Aji (2019) Faktor Risiko Terjadinya Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Usia Kurang Dari 44 Tahun Di Poliklinik Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. Diploma thesis, Stikes Panti Rapih.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penyakit Diabetes Melitus Tipe 2 merupakan penyakit gangguan metabolik menahun akibat pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif. (Kementerian Kesehatan RI, 2014). Menurut WHO (2018), sekitar 150 juta orang menderita DM di seluruh dunia, jumlah ini mungkin meningkat dua kali lipat pada tahun 2025. Sebenarnya DM dapat dicegah dan dikendalikan dengan cara mengenali apa saja faktor risiko terjadinya Diabetes Melitus Tipe 2. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif sederhana. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko terjadinya Diabetes Melitus Tipe 2 pada usia < 44 tahun di Poliklinik Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta tahun 2018. Sampel penelitian ini menggunakan teknik Accidental Sampling pengambilan sampel 30 responden, dilakukan dalam waktu 1 bulan dilakukan di Poliklinik Rumah Sakit Panti Rapih. Metode pengumpulan data dengan survey deskriptif dan instrumen pengumpulan datanya dengan angket, studi dokumentasi dan observasi. Analisa data menggunakan analisis univariate. Hasil penelitian ini menunjukan faktor risiko terjadinya Diabetes Melitus tipe 2 dengan usia < 44 tahun antara lain 73% (22 respoden) memiliki faktor genetik, 57% (17 responden) berjenis kelamin perempuan, 43% (13 responden) berjenis kelamin laki-laki, 53% (16 responden) kebiasaan diet tidak sehat (pola makan tinggi karbohidrat), 63% (19 responden) kurang aktivitas/gerak/olahraga, Obesitas terbanyak 46% (14 responden) dengan IMT Pre-Obesitas, 23% (7 responden) kebiasaan Merokok, Hipertensi terbanyak 37% (11 responden) dengan Hipertensi Stadium I, dari 17 responden perempuan yang di dapat, 24% (4 responden) riwayat Diabetes Gestasional, dan 24% (4 responden) riwayat melahirkan bayi > 4000 gram dan < 2500 gram, 43% (13 responden) kebiasaan mengonsumsi kopi dan gula, 23% (7 responden) kebiasaan mengonsumsi alkohol. Saran peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian secara lebih mendalam dengan jumlah responden yang lebih banyak sehingga hasil penelitian akan lebih baik dan valid, serta dapat pula meneliti faktor risiko Diabetes Melitus Tipe 2 yang lainnya. Kata kunci: faktor risiko, Diabetes Melitus Tipe 2, usia < 44 tahun

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: STIKes Panti RApih Yogyakarta > Diploma Tiga Keperawatan
Divisions: Diploma Tiga Keperawatan > Diabetes Melitus
Depositing User: Mr RepoSTIKes STIKesPR
Date Deposited: 12 Mar 2020 05:27
Last Modified: 29 Aug 2022 02:36
URI: http://repository.stikespantirapih.ac.id/id/eprint/277

Actions (login required)

View Item View Item