Andina, Pungki (2019) Gambaran Efektivitas Pelaksanaan Prolanis Terhadap Indikator Pengendalian Diabetes Melitus di Puskesmas Ngemplak 2 Sleman Yogyakarta. Diploma thesis, Stikes Panti Rapih.
Full text not available from this repository.Abstract
Diabetes melitus merupakan penyakit menahun atau penyakit kronis yang terjadi akibat kurangnya produksi insulin oleh pancreas yang ada di dalam tubuh yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula dalam darah. Penyakit ini berhubungan dengan metabolisme karbohidrat yang dapat ditunjukan oleh meningkatnya kadar gula dalam darah, dengan tanda dan gejala seperti polydipsia, polyuria, polifargi, cepat merasa lelah, terdapat ulkus pada kaki yang sulit sembuh, dan tanda gejala lainnya. Oleh adanya penyakit tersebut maka pemerinta yang diprogramkan melalui BPJS mengeluarkan program yang bernama Prolanis untuk mengatasi penyakit kronis dan mencegah adanya komplikasi lebih lanjut. Hasil penelitian ini dilaporkan bahwa dari awal berdirinya Prolanis hingga 2018 ini kadar gula darah dari rata-rata peserta Prolanis di Puskesmas Ngemplak 2 menurun, tetapi IMT dan tekanan darah meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana efektivitas pelaksanaan prolanis di Puskesmas Ngemplak 2 yang berkaitan dengan indikator klinis pengendalian DM tipe 2. Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif sederhana dengan pendekatan studi kasus. Populasi dalam penelitian ini adalah fasilitas kesehatan tingkat 1 yaitu tenaga kesehatan yang terlibat dalam pelaksanaan terhadap peserta Program Pengelolaan Penyakit Kronis dan penderita DM tipe 2 di Puskesmas Ngemplak 2 Sleman Yogyakarta. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling, karena jumlah peserta aktif Prolanis hanya 36. Metode pengumpulan data dilakukan dengan teknik studi dokumentasi dan kuesioner selama 8 hari. Rata-rata seluruh peserta berusia 50-70tahun yang menderita DM tipe 2. Pelaksanaan Prolanis di Puskesmas Ngemplak 2 hanya dikelola oleh 2 pihak yang mengatur secara keseluruhan. Dari hasil kuesioner pengelolaan Prolanis di Puskesmas Ngemplak 2 terbilang baik, namun apabila dikaitkan dengan indikator klinis pengendalian DM tipe 2 belum bisa dikatakan baik karena hanya dilakukan pemeriksaan gula darah sewaktu saja, karena pemeriksaan gula darah tersebut tidak akurat dan ada kemungkinan meningkatnya IMT dan tekanan darah disebabkan karena kurangnya edukasi atau kurangnya kesadaran dari peserta sendiri dalam melakukan gaya hidup yang baik terutama pola makan dan pola aktivitas olahraga. Kata kunci : Diabetes Melitus dan Prolanis
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | STIKes Panti RApih Yogyakarta > Diploma Tiga Keperawatan |
| Divisions: | Diploma Tiga Keperawatan > Diabetes Melitus |
| Depositing User: | Mr RepoSTIKes STIKesPR |
| Date Deposited: | 28 May 2020 06:04 |
| Last Modified: | 26 Aug 2022 07:36 |
| URI: | http://repository.stikespantirapih.ac.id/id/eprint/335 |
Actions (login required)
 |
View Item |