Gambaran Asuhan Keperawatan Post Operasi pada Pasien dengan Ureterorenoscopy Di Bangsal Elisabeth Gruyters 1, Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta

Theresia, Esti Wulandari (2019) Gambaran Asuhan Keperawatan Post Operasi pada Pasien dengan Ureterorenoscopy Di Bangsal Elisabeth Gruyters 1, Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. Diploma thesis, Stikes Panti Rapih.

Full text not available from this repository.

Abstract

Batu saluran kemih atau urolithiasis merupakan adanya batu yang terendap dalam saluran kemih yang dibentuk oleh masa keras yang menyebabkan nyeri, perdarahan atau infeksi dalam saluran kemih. Ureterorenoscopy merupakan prosedur bedah menggunakan perangkat kecil disebut ureteroscope untuk melihat dan mengeluarkan batu ginjal dan batu ureter bagian tengah dan bawah. Dari hasil penelitian dilaporkan bahwa kejadian batu saluran kemih hanya sedikit yang menjalani post operasi Ureterorenoscopy. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran penatalaksanaan post operasi pada pasien Ureterorenoscopy dibangsal Elisabeth Gruyters 1, Rumah Sakit panti Rapih Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Populasi penelitian ini adalah pasien yang menjalani rawat inap post operasi dibangsal Elisabeth Gruyters 1.Sampel yang digunakan dalam penelitian ini 1 responden karena saat itu hanya ada 1 pasien yang menjalani post operasi Ureterorenoscopy. Metode pengumpulan data dilakukan dengan tehnik wawancara dan studi dokumentasi. Gambaran asuhan keperawatan post operasi pada pasien dengan Ureterorenoscopy berawal dari pengkajian yang diisi sesuai dengan keluhan dengan metode pengkajian yaitu wawancara, observasi, dan pemeriksaan dengan hasil pasien mengeluh sakit pinggang, sakit saat BAK. Kemudian, diagnosis yang ditegakkan yaitu nyeri akut yang berhubungan dengan agens cedera (prosedur operasi). Selanjutnya, rencana yang ditentukan yaitu ukur urine per 24 jam , warna urine. Setelah itu, tindakan keperawatan mengukur urine per 24 jam, mengobservasi warna urine. Yang terakhir, evaluasi keperawatan dengan memonitor keadaan pasien guna membandingkan kondisi awal dan akhir yang dilihat dari evaluasi proses dan evaluasi hasil yaitu nyeri berkurang pada pinggang, pasien tidak cemas, tanda-tanda vital dalam batas normal, mampu BAK secara spontan, dan pasien juga mendapat resep obat pulang serta edukasi selama rawat jalan. Perawat perlu memberikan asuhan keperawatan yang optimal dengan dokumentasi yang lengkap, agar tidak ada data senjang. Kata kunci: Urolithiasis, Ureterorenoscopy.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: STIKes Panti RApih Yogyakarta > Diploma Tiga Keperawatan
Divisions: Diploma Tiga Keperawatan > Penyakit Dalam
Depositing User: Mr RepoSTIKes STIKesPR
Date Deposited: 03 Jun 2020 06:52
Last Modified: 01 Sep 2022 07:15
URI: http://repository.stikespantirapih.ac.id/id/eprint/362

Actions (login required)

View Item View Item