Hubungan Durasi Penggunaan Gadget Dengan Kejadian Kelelahan Mata Pada Mahasiswa STIkes Panti Rapih Yogyakarta

Angela, Mericy Sanjaya Putri (2023) Hubungan Durasi Penggunaan Gadget Dengan Kejadian Kelelahan Mata Pada Mahasiswa STIkes Panti Rapih Yogyakarta. Diploma thesis, Stikes Panti Rapih Yogyakarta.

Text ABSTRAK.docx Download (14kB)

Abstract

World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa angka kejadian kelelahan mata di latar belakang dunia berkisar 75% sampai 90%. Prevalensi di Indonesia gangguan penglihatan yaitu sebesar 3% (Kemenkes RI, 2019). Pada data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menyebutkan bahwa severe low vision atau kerusakan fungsi penglihatan dan kebutaan di kelompok umur produktif (15-54 tahun) memiliki prevalensi masing-masing sebesar 1,49% dan 0,5%). Prevalensi penurunan penglihatan terparah yang paling rendah adalah DIY Yogyakarta (0,3%) dalam Firdaus, Muflih (2017). Pada mahasiswa STIKes Panti Rapih Yogyakarta terdapat 153 (77,7%) dari 197 (100%) mahasiswa STIKes Panti Rapih menggunakan gadget (smartphone dan laptop) selama lebih dari 8 jam dalam sehari. Dan 97 (49,2%) dari 197 (100%) mahasiswa STIKes Panti rapih mengalami gangguan mata setelah menjalani pembelajaran daring selama 2 tahun. Tujuan Penelitian: mengetahui hubungan antara durasi dengan penggunaan gadget dengan kejadian kelelahan mata pada mahasiswa STIKes Panti Rapih Yogyakarta setelah mengalami pembelajaran daring. Metode penelitian: penelitian kuantitatif dengan menggunakan studi deskriptif korelatif dengan desain cross sectional. Populasi mahasiswa STIKes Panti Rapih yang berjumlah 620 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu proportional random sampling. rumus pengambilan sampel menggunakan rumus slovin didapatkan 243 responden yang dijadikan sampel. Analisa data yang digunakan yaitu uji Somers. Hasil penelitian menunjukkan bahwa durasi normal penggunaan gadget yaitu 162 responden dengan presentase (66,7%) dan yang tidak normal yaitu 81 responden (33,3%). Sejumlah 214 responden dengan presentasi (88,1%) mengalami kelelahan mata dan 29 responden (11,9%) tidak mengalami kelelahan mata. Hasil uji korelasi somers didapatkan hasil p-value 0,190 taraf signifikasi lebih besar dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan durasi penggunaan gadget dengan kejadian kelelahan mata pada mahasiswa STIKes Panti Rapih Yogyakarta. Diharapkan mahasiswa setelah mengetahui gejala yang dirasakan dapat lebih memperhatikan terkait faktor lain penyebab terjadinya kelelahan mata. Mahasiswa dapat melakukan pengobatan yang tepat seperti memeriksakan kondisi matanya jika gejala yang dirasakan mengenai kelelahan mata semakin parah. Kata kunci : durasi, kelelahan mata, mahasiswa

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	DIII Keperawatan > Penyakit Dalam STIKes Panti Rapih Yogyakarta > DIII Keperawatan > Penyakit Dalam BKD Dosen > STIKes Panti Rapih Yogyakarta > DIII Keperawatan > Penyakit Dalam
Divisions:	Diploma Tiga Keperawatan >
Depositing User:	Mr RepoSTIKes STIKesPR
Date Deposited:	14 Oct 2024 03:37
Last Modified:	14 Oct 2024 03:37
URI:	http://repository.stikespantirapih.ac.id/id/eprint/1744

Actions (login required)

View Item