KARYA ILMIAH AKHIR NERS EFEKTIVITAS PEMBERIAN FISIOTERAPI DADA (CLAPPING) PADA BAYI BRONKOPNEUMONIA DENGAN MASALAH BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF DI RUMAH SAKIT ATMA JAYA JAKARTA UTARA

Puspitasari, Yanu Ayu (2025) KARYA ILMIAH AKHIR NERS EFEKTIVITAS PEMBERIAN FISIOTERAPI DADA (CLAPPING) PADA BAYI BRONKOPNEUMONIA DENGAN MASALAH BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF DI RUMAH SAKIT ATMA JAYA JAKARTA UTARA. Undergraduate thesis, STIKES PANTI RAPIH.

[img] Text
HALAMAN DEPAN-KATAPENGANTAR.pdf

Download (422kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (136kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (262kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (137kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (179kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (124kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (688kB)

Abstract

Bronkopneumonia merupakan salah satu penyakit infeksi saluran napas bawah yang sering terjadi pada bayi dan dapat menimbulkan gangguan bersihan jalan napas tidak efektif. Fisioterapi dada dengan teknik clapping merupakan salah satu intervensi nonfarmakologis yang digunakan untuk membantu mobilisasi sekret dan meningkatkan ventilasi paru. Study kasus ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian fisioterapi dada (clapping) terhadap perbaikan kondisi pernapasan bayi dengan bronkopneumonia dan gangguan bersihan jalan napas tidak efektif di Rumah Sakit Atma Jaya. Study kasus ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pre-eksperimental tipe one group pretest-posttest pada dua pasien balita. Fisioterapi dada dilakukan pada hari ke 2 pasien menjalani rawat inap, yaitu setelah kondisi hemodinamik pasien mulai stabil dan tanda-tanda vital telah lebih terkendali. Implementasi dilakukan oleh peneliti yang diberikan berupa fisioterapi dada menggunakan teknik clapping 2 x/hari dalam 3 hari durasi 3-5 menit. Impementasi dilakukan setalah dilakukan Nebulisasi dengan jarak 15 menit, yaitu pada pagi dan malam hari, dan dilakukan secara langsung oleh peneliti sendiri. Evaluasi hasil intervensi dilakukan pada hari ketiga setelah terapi clapping dimulai, dengan membandingkan data pre dan post intervensi yang meliputi tanda-tanda vital dan temuan pemeriksaan fisik sistem pernapasan pasien. Hasil menunjukkan adanya perbaikan klinis setelah intervensi, yang ditandai dengan penurunan frekuensi napas, peningkatan saturasi oksigen, hilangnya suara napas tambahan (ronchi), dan penurunan retraksi dada. Selain itu, sekret lendir yang tidak dikeluarkan melalui mulut berhasil dieliminasi melalui saluran cerna berupa feses yang bercampur dengan Lendir. Temuan ini menunjukkan bahwa fisioterapi dada (clapping) efektif sebagai terapi pendamping dalam menangani bronkopneumonia dengan masalah bersihan jalan napas tidak efektif pada bayi.Namun terapi ini memiliki keterbatasan, seperti tidak semua pasien mampu mengeluarkan sputum melalui mulut, saran perlu pengawasan untuk mencegah aspirasi. Kata kunci: bronkopneumonia, bayi, fisioterapi dada, clapping, bersihan jalan napas tidak efektif

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: S1 Profesi Ners > Keperawatan Anak
Divisions: Profesi Ners >
Depositing User: Yanu Ayu Puspitasari
Date Deposited: 30 Jul 2025 04:18
Last Modified: 30 Jul 2025 04:18
URI: http://repository.stikespantirapih.ac.id/id/eprint/1855

Actions (login required)

View Item View Item