PENERAPAN TEKNIK PIJAT REFLEKSI KAKI TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN DENGAN HIPERTENSI DI INSTALASI RAWAT INAP II RUMAH SAKIT SANTA ELISABETH GANJURAN BANTUL YOGYAKARTA

agustinarahmawati, ar PENERAPAN TEKNIK PIJAT REFLEKSI KAKI TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN DENGAN HIPERTENSI DI INSTALASI RAWAT INAP II RUMAH SAKIT SANTA ELISABETH GANJURAN BANTUL YOGYAKARTA. PENERAPAN TEKNIK PIJAT REFLEKSI KAKI TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN DENGAN HIPERTENSI DI INSTALASI RAWAT INAP II RUMAH SAKIT SANTA ELISABETH. (Unpublished)

[img] Text
1 HALAMAN DEPAN KATA PENGANTAR.pdf
Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf
Download (165kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (358kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (229kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (241kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Download (253kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Download (2MB)

Abstract

Hipertensi adalah suatu kondisi di mana tekanan darah sistol adalah 140 mmHg atau lebih tinggi dan tekanan darah diastol adalah 90 mmHg atau lebih tinggi. Teknik pijat refleksi bisa menjadi cara untuk mengurangi stres dan hipertensi dengan menstimulasi sistem limbik yang berhubungan dengan emosi. WHO melaporkan bahwa sekitar 51% dari kematian akibat stroke dan 45% dari penyakit jantung koroner disebabkan oleh hipertensi. Melakukan penerapan pemberian teknik pijat refleksi kaki untuk mengatasi stres dan menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitis dengan pendekatan studi kasus. Subjek makalah ilmiah ini adalah pasien hipertensi dengan sample pasien Ny R, Bp S dan Ny P dengan kriteria pasien dengan masalah resiko perfusi serebral tidak efektif, tekanan darah ≥ 160/90 mmHg, kesadaran komposmentis, dan bersedia menjadi responden. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik. Data disajikan dalam bentuk teks naratif dan tabel distribusi frekuensi. Pasien diberikan teknik pijat refleksi kaki selama 3 kali selama 3hari. Setiap intervensi dilakukan 2 menit dengan dilakukan pemantauan tekanan darah pada menit ke 0,15 dan 30. Tekanan darah sebelum dilakukan teknik pijat refleksi kaki pada pasien 1 adalah 199,99, pasien 2 160/90, dan pasien 3 169/89. Dan setelah pijat refleksi kaki tekanan darah pasien 1 150/79, pasien 2 146/74, dan pasien 3 135/72 mmHg. Setelah diberikan teknik pijat refleksi kaki selama 3 hari tekanan darah mengalami penurunan. Pasien dengan hipertensi disarankan untuk melibatkan keluarga untuk menerapkan pijat refleksi kaki dan menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi.

Item Type: Article
Subjects: S1 Profesi Ners > Penyakit Dalam
Depositing User: Agustina Rahmawati .
Date Deposited: 01 Aug 2025 03:58
Last Modified: 01 Aug 2025 03:58
URI: http://repository.stikespantirapih.ac.id/id/eprint/2047

Actions (login required)

View Item View Item