PENGARUH EDUKASI TELENURSING MANAJEMEN DIABETES TERHADAP PENGETAHUAN DIABETES PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS GAMPING 1 SLEMAN YOGYAKARTA

Yustina Bunga Esther br Ginting, Bunga (2025) PENGARUH EDUKASI TELENURSING MANAJEMEN DIABETES TERHADAP PENGETAHUAN DIABETES PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS GAMPING 1 SLEMAN YOGYAKARTA. Undergraduate thesis, STIKes Panti Rapih Yogyakarta.

[img] Text
Halaman Depan-Kata Pengantar.pdf
Download (556kB)
[img] Text
BAB 1..pdf
Download (284kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (364kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (336kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (270kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Download (116kB)
[img] Text
Lampiran.pdf
Download (1MB)

Abstract

Nama : Yustina bunga Esther br Ginting NPM : 202123043 Judul : Pengaruh Edukasi Telenursing Manajemen Diabetes Terhadap Pengetahuan Diabetes Melitus Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Gamping 1, Sleman Yogyakarta Tanggal Ujian :Selasa, 8 Juli 2025 Pembimbing : 1. Dr.Theresia Titin Marlina,Ns.,M.kep 2. Ignatius Gonggo Prihatmono, SKM, MPH Jumlah Pustaka : 51 Jumlah Halaman : 61 halaman Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit tidak menular dengan prevalensi tinggi, termasuk di wilayah kerja Puskesmas Gamping 1 Sleman. Pada tahun 2024 tercatat 445 kasus aktif. Rendahnya tingkat pengetahuan pasien turut berkontribusi terhadap kurang optimalnya manajemen diri penderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi telenursing berbasis website terhadap pengetahuan penderita DM tipe 2. Penelitian dilakukan pada tanggal 14 Mei – 31 Mei 2025 dengan desain quasi-eksperiment pretest-posttest nonequivalent control group. Sampel sebanyak 48 responden, terdiri dari 24 kelompok intervensi dan 24 kelompok kontrol, dipilih dengan teknik purposive sampling. Kriteria inklusi meliputi usia 40–60 tahun, mampu membaca dan berkomunikasi secara verbal, mampu menggunakan internet, serta bersedia menjadi responden. Kriteria eksklusi meliputi adanya komplikasi berat atau gangguan daya ingat. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner DKQ-15.Intervensi diberikan kepada kelompok intervensi selama 2 minggu dengan frekuensi 2 kali pertemuan, melalui website edukasi telenursing berisi materi video interaktif mengenai manajemen diabetes: pengertian DM, komplikasi, pengaturan diet, olahraga, pemantauan gula darah, serta manajemen hipoglikemia, hiperglikemia, dan perawatan kaki. Kelompok kontrol tidak diberikan akses terhadap website maupun edukasi tambahan selama intervensi dan hanya dilakukan pengukuran pengetahuan di awal dan akhir. Edukasi mengenai pembuatan akun website baru diberikan kepada kelompok kontrol setelah posttest selesai. Hasil uji paired t-test pada kelompok intervensi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan setelah edukasi dengan p = 0,000 (Hasil independent t-test antara kelompok intervensi dan kontrol juga menunjukkan perbedaan signifikan dengan hasil p = 0,001. Hal ini membuktikan bahwa edukasi telenursing berbasis website efektif meningkatkan pengetahuan pasien diabetes tipe 2. Kata kunci: diabetes melitus tipe 2, telenursing, edukasi, pengetahuan, website

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: S1 Profesi Ners > Diabetes Melistu
Divisions: Prodi S1 Keperawatan
Depositing User: Yustina Bunga Esther
Date Deposited: 11 Aug 2025 04:53
Last Modified: 11 Aug 2025 04:53
URI: http://repository.stikespantirapih.ac.id/id/eprint/2106

Actions (login required)

View Item View Item