Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Perubahan Tekanan Darah Penderita Hipertensi Di Dusun Boyong Hargobinangun Pakem

Rahmawati, Veni (2025) Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Perubahan Tekanan Darah Penderita Hipertensi Di Dusun Boyong Hargobinangun Pakem. Undergraduate thesis, STIKES PANTI RAPIH.

	Text Halaman Depan-Kata Pengantar.pdf Download (477kB)
	Text BAB 1.pdf Download (184kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (366kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (368kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (299kB)
	Text BAB 5.pdf Download (157kB)
	Text Lampiran.pdf Download (2MB)

Abstract

Hipertensi merupakan masalah kesehatan global yang berisiko menimbulkan komplikasi serius seperti stroke dan penyakit jantung. Salah satu terapi non-farmakologis yang terbukti efektif menurunkan tekanan darah adalah akupresur. Dusun Boyong memiliki kasus hipertensi yang cukup tinggi dan belum pernah mendapatkan intervensi terapi akupresur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi akupresur terhadap perubahan tekanan darah sistolik dan diastolik pada penderita hipertensi. Penelitian ini menggunakan desain pretest-posttest control group design dengan pendekatan kuantitatif. Sampel sebanyak 36 responden dibagi secara acak menjadi dua kelompok: kelompok intervensi (diberi terapi akupresur) dan kelompok kontrol (tidak diberi terapi akupresur). Terapi akupresur dilakukan sebanyak dua kali dalam seminggu. Akupresur diberikan di titik Taichong (LR3), Shenmen (HT7), Taixi (KI3), dan Sanyinjiao (SP6) dengan tekanan 30 kali hitungan setiap titik , dan pengukuran tekanan darah dilakukan 5 menit sebelum dan 10 menit sesudah perlakuan di lengan kanan dengan posisi duduk. Data dianalisis menggunakan uji t-berpasangan dan t-independen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok intervensi terjadi penurunan rerata tekanan darah sistolik sebesar dan diastolik sebesar keduanya secara statistik signifikan (p = 0,001). Sebaliknya, kelompok kontrol tidak menunjukkan penurunan yang signifikan. Perbandingan antar kelompok menunjukkan bahwa penurunan tekanan darah diastolik secara statistik signifikan (p = 0,001), sedangkan tekanan darah sistolik tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan (p = 0,153). Terapi akupresur efektif menurunkan tekanan darah diastolik pada penderita hipertensi, namun belum menunjukkan perbedaan yang signifikan terhadap tekanan darah sistolik jika dibandingkan dengan kelompok kontrol. Terapi akupresur dapat dijadikan salah satu alternatif intervensi non farmakologis dalam pengelolaan hipertensi di masyarakat. Kata kunci : Hipertensi, Akupresur, Tekanan darah, Terapi non-farmakologis

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	STIKes Panti RApih Yogyakarta > Sarjana Keperawatan
Divisions:	Prodi S1 Keperawatan
Depositing User:	Veni Rahmawati .
Date Deposited:	21 Aug 2025 05:02
Last Modified:	21 Aug 2025 05:02
URI:	http://repository.stikespantirapih.ac.id/id/eprint/2312

Actions (login required)

View Item