HUBUNGAN OBESITAS SENTRAL DENGAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAMBANGLIPURO

Priska Jaya, Elisabeth Rosa (2025) HUBUNGAN OBESITAS SENTRAL DENGAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAMBANGLIPURO. Undergraduate thesis, STIKES PANTI RAPIH.

This is the latest version of this item.

[img] Text
Halaman Depan_Elisabeth Rosa Priska Jaya.pdf

Download (563kB)
[img] Text
BAB 1_Elisabeth Rosa Priska Jaya.pdf

Download (205kB)
[img] Text
BAB 2_Elisabeth Rosa Priska Jaya.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (673kB)
[img] Text
BAB 3_Elisabeth Rosa Priska Jaya.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (358kB)
[img] Text
BAB 4_Elisabeth Rosa Priska Jaya.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (392kB)
[img] Text
BAB 5_Elisabeth Rosa Priska Jaya.pdf

Download (174kB)
[img] Text
Lampiran_Elisabeth Rosa Priska Jaya.pdf

Download (6MB)

Abstract

Hipertensi pada lansia merupakan masalah kesehatan yang sering dijumpai dan berkaitan dengan berbagai faktor, salah satunya adalah penumpukan lemak di area perut atau obesitas sentral. Lemak viseral yang berlebih dapat mempengaruhi keseimbangan tekanan darah melalui mekanisme hormonal dan saraf yang kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara obesitas sentral dengan tekanan darah pada lansia yang sudah terdiagnosis hipertensi. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif analitik korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Sejumlah 194 lansia di ambil sebagai responden menggunakan teknik accidental sampling, pada kelas hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Bambanglipuro. Analisis data menggunakan uji Somers’d. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden (69,1%) mengalami obesitas sentral, dan memiliki tekanan darah pada kategori pre hipertensi (32,5%) dan hipertensi grade 1 (35,6%). Uji statistik menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara obesitas sentral dengan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi (p = 0,002; r = 0,198). Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa lansia obesitas sentral memiliki tekanan darah yang lebih tinggi dibandingkan yang tidak obesitas sentral. Oleh karena itu, disarankan agar tenaga kesehatan dan kader di wilayah kerja Puskesmas Bambanglipuro meningkatkan pemantauan lingkar perut secara berkala, serta memberikan edukasi yang berkelanjutan mengenai obesitas sentral, guna mencegah peningkatan tekanan darah dan komplikasi hipertensi pada usia lanjut. Kata kunci: lansia, hipertensi, obesitas sentral, tekanan darah

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: STIKes Panti RApih Yogyakarta > Sarjana Keperawatan
Divisions: Prodi S1 Keperawatan
Depositing User: Elisabeth Rosa Priska Jaya
Date Deposited: 20 Aug 2025 10:06
Last Modified: 20 Aug 2025 10:06
URI: http://repository.stikespantirapih.ac.id/id/eprint/2315

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item