Efektivitas Pijat Kaki Terhadap Skor Neuropati Perifer Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Ruang Elisabeth Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta

KASIH JULIYANTI, KASIH (2025) Efektivitas Pijat Kaki Terhadap Skor Neuropati Perifer Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Ruang Elisabeth Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. Undergraduate thesis, STIKes Panti Rapih Yogyakarta.

[img] Text
HALAMAN DEPAN-KATA PENGANTAR.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (236kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (664kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (310kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (308kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (227kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

Neuropati perifer merupakan komplikasi kronis yang umum terjadi pada pasien diabetes melitus (DM) tipe 2, yang ditandai dengan rasa kebas, kesemutan, dan nyeri, terutama pada ekstremitas bawah. Penatalaksanaan neuropati tidak hanya melibatkan terapi farmakologis tetapi juga terapi komplementer seperti pijat kaki, yang diyakini dapat meningkatkan sirkulasi darah dan fungsi saraf. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pijat kaki terhadap skor neuropati perifer pada pasien DM tipe 2. Desain penelitian menggunakan kuasi-eksperimental pretes-postes dengan kelompok kontrol. 28 partisipan dibagi menjadi kelompok intervensi ( 14 responden menerima pijat kaki selama 20 menit selama 3 hari) dan kelompok kontrol (14 responden tidak diberikan perlakuan apapun). Pengukuran dilakukan dengan menggunakan uji monofilamen. Hasil analisis T-test terdapat perbedaan rerata skor neuropati perifer pada pasien diabetes melitus sebelum dan sesudah pada kelompok intervensi (p value 0.000). Uji Wilcoxon tidak terdapat perbedaan rerata skor neuropati perifer pada pasien diabetes melitus sebelum dan sesudah pada kelompok kontrol (p value 0.083). Uji Mann-Whitney tidak terdapat perbedaan rerata skor neuropati perifer pada pasien diabetes melitus kelompok kontrol dan intervensi di Ruang Elisabeth Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta (p value 0.490). Hal ini menunjukkan bahwa pijat kaki efektif dalam menurunkan skor neuropati perifer pada kelompok intervensi. Pijat kaki merupakan intervensi nonfarmakologis yang aman, murah, dan mudah diterapkan, serta dapat digunakan sebagai terapi suportif untuk mengurangi gejala neuropati perifer pada pasien diabetes tipe 2. Sara dari peneliti RS Panti Rapih diharapkan mendukung pijat kaki sebagai terapi komplementer dengan pelatihan standar. Perawat disarankan mengintegrasikan pijat kaki, edukasi, dan ajaran pijat mandiri. Penelitian selanjutnya sebaiknya memakai sampel lebih besar, durasi lebih lama, dan metode campuran untuk hasil lebih mendalam. Kata Kunci : Pijat Kaki, Neuropati Perifer, Diabetes Melitus

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: STIKes Panti RApih Yogyakarta > Sarjana Keperawatan
Divisions: Prodi S1 Keperawatan
Depositing User: Kasih Juliyanti .
Date Deposited: 21 Aug 2025 04:31
Last Modified: 21 Aug 2025 04:31
URI: http://repository.stikespantirapih.ac.id/id/eprint/2341

Actions (login required)

View Item View Item