Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Perubahan Tekanan Darah Penderita Hipertensi Di Prolanis Puskesmas Berbah Yogyakarta

Silalahi, Josephine Margaretha Bonalina Uli (2025) Pengaruh Terapi Akupresur Terhadap Perubahan Tekanan Darah Penderita Hipertensi Di Prolanis Puskesmas Berbah Yogyakarta. Undergraduate thesis, STIKES PANTI RAPIH.

	Text Halaman Depan - Kata Pengantar Josephine Margaretha Bonalina Uli S.pdf Download (656kB)
	Text BAB 1 Josephine Margaretha Bonalina Uli S.pdf Download (102kB)
	Text BAB 2 Josephine Margaretha Bonalina Uli S.pdf Restricted to Repository staff only Download (729kB)
	Text BAB 3 Josephine Margaretha Bonalina Uli S.pdf Restricted to Repository staff only Download (215kB)
	Text BAB 4 Josephine Margaretha Bonalina Uli S.pdf Restricted to Repository staff only Download (164kB)
	Text BAB 5 Josephine Margaretha Bonalina Uli S.pdf Download (69kB)
	Text Lampiran Josephine Margaretha Bonalina Uli S.pdf Download (4MB)

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang dapat menimbulkan komplikasi serius apabila tidak dikendalikan dengan baik. Terapi akupresur merupakan salah satu bentuk intervensi non farmakologis yang digunakan untuk membantu menurunkan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi akupresur terhadap perubahan tekanan darah pada penderita hipertensi yang tergabung dalam Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) di Puskesmas Berbah, Yogyakarta. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimental dengan pendekatan one group pretest-posttest. Kriteria inklusi meliputi pasien hipertensi yang tergabung dalam Prolanis dengan pengobatan rutin, sehat secara mental dan fisik, serta bersedia menjadi responden; sedangkan kriteria eksklusi yaitu wanita hamil, penderita penyakit kulit menular, edema, luka terbuka atau fraktur pada area kaki, serta pasien dengan gangguan mental. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 15 responden Terapi akupresur diberikan pada titik Taixi (KI3) dan Sanyinjiao (SP6) selama 30 menit per sesi, dua kali dalam satu minggu dengan waktu yang tidak berturut-turut. Hasil uji paired t-test menunjukkan bahwa p-value sistolik 0.461 dan diastolik 0.63(p-value > 0.05) yang artinya tidak ada pengaruh pemberian akupresur pada tekanan darah sistolik dan diastolik yang signifikan bagi penderita hipertensi di Prolanis Puskesmas Berbah. Peneliti menyarankan agar pasien hipertensi tetap konsisten dalam mengontrol tekanan darah melalui pengobatan rutin, menjaga pola makan rendah garam, olahraga teratur, serta dapat melakukan akupresur sebagai terapi tambahan dengan frekuensi dan durasi yang lebih optimal. Perawat diharapkan berperan dalam memberikan edukasi mengenai manajemen hipertensi baik secara farmakologis maupun non-farmakologis, termasuk akupresur sebagai intervensi komplementer, serta mendampingi pasien dalam praktik akupresur sederhana agar dapat dilakukan secara mandiri. Sementara itu, bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk memperluas jumlah sampel, memperpanjang durasi intervensi, serta melibatkan kelompok kontrol. Penelitian berikutnya juga dapat membandingkan titik akupresur yang berbeda atau mengkombinasikannya dengan terapi non-farmakologis lain agar efektivitas intervensi lebih jelas terlihat.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	STIKes Panti RApih Yogyakarta > Sarjana Keperawatan
Divisions:	Prodi S1 Keperawatan
Depositing User:	JOSEPHINE MARGARETHA BONALINA ULI SILALAHI
Date Deposited:	03 Sep 2025 06:59
Last Modified:	03 Sep 2025 06:59
URI:	http://repository.stikespantirapih.ac.id/id/eprint/2644

Actions (login required)

View Item