HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN PELAKSANAN SCREENING OTOACOUSTIC EMISSION (OAE) PADA BAYI BARU LAHIR DI OBSTETRY WARD TZU CHI HOSPITAL JAKARTA

Pontoh, Erika Gledis (2025) HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN PELAKSANAN SCREENING OTOACOUSTIC EMISSION (OAE) PADA BAYI BARU LAHIR DI OBSTETRY WARD TZU CHI HOSPITAL JAKARTA. Undergraduate thesis, Sekola Ilmu Kesehatan Panti Rapih Yogyakarta.

[img] Text
SKRIPSI.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (194kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (356kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (233kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (235kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (167kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (167kB)

Abstract

Gangguan pendengaran pada bayi baru lahir dapat berdampak serius terhadap perkembangan bicara, bahasa, dan aspek sosial-emosional anak. Oleh karena itu, pelaksanaan skrining pendengaran sejak dini, salah satunya dengan metode Otoacoustic Emission (OAE), sangat penting dilakukan. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik responden, tingkat pengetahuan orang tua, pelaksanaan skrining OAE, serta hubungan antara tingkat pengetahuan orang tua dengan pelaksanaan skrining OAE pada bayi baru lahir di Obstetry Ward Tzu Chi Hospital Jakarta.Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi adalah seluruh orang tua bayi baru lahir, dengan sampel sebanyak 40 responden yang ditentukan menggunakan teknik accidental sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner pengetahuan orang tua mengenai skrining OAE. Analisis data menggunakan uji Spearman karena variabel berskala ordinal dan nominal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan orang tua berada pada kategori baik (32,5%), cukup (32,5%), dan kurang (35,0%). Pelaksanaan skrining OAE dilakukan pada 67,5% bayi baru lahir, sementara 32,5% tidak diskrining. Analisis korelasi dengan uji Spearman menunjukkan adanya hubungan signifikan (rs = 0,459; p < 0,05) antara tingkat pengetahuan orang tua dengan pelaksanaan skrining OAE.Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan orang tua dan pelaksanaan skrining OAE. Disarankan adanya peningkatan edukasi melalui media yang mudah dipahami, seperti leaflet, serta kolaborasi tenaga kesehatan (perawat, dokter THT, dan obgyn) untuk mendukung pelaksanaan skrining pendengaran sejak dini. Kata Kunci: Bayi Baru Lahir, Pengetahuan Orang Tua, Screening Otoacoustic Emission (OAE).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: DIII Keperawatan > Keperawatan Anak
STIKes Panti Rapih Yogyakarta > DIII Keperawatan > Keperawatan Anak
BKD Dosen > STIKes Panti Rapih Yogyakarta > DIII Keperawatan > Keperawatan Anak

STIKes Panti RApih Yogyakarta > Sarjana Keperawatan
Depositing User: Erika Gledis Pontoh
Date Deposited: 09 Sep 2025 04:24
Last Modified: 09 Sep 2025 04:24
URI: http://repository.stikespantirapih.ac.id/id/eprint/2724

Actions (login required)

View Item View Item