Yesenia, Monella (2018) GAMBARAN KOMUNIKASI PENGASUH PADA ANAK AUTIS DI SLB C1 PANTI ASIH PAKEM. Diploma thesis, Stikes Panti Rapih.
|
Text
Yesenia Monella.pdf Download (86kB) | Preview |
Abstract
Autisme adalah seorang yang mengalami gangguan perkembangan yang khas mencakup presepsi, linguistik, kognitif, dan komunikasi dari yang ringan sampai yang berat, serta seperti hidup dalam dunianya sendiri, ditandai dengan ketidakmampuan berkomunikasi secara verbal dan non verbal dengan lingkungan. Autis di Indonesia mengalami peningkatan yang pesat dibandingkan 10 tahun lalu, yakni dari 1 per 1000 penduduk menjadi 8 per 1000 penduduk. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan menggunakan desain studi kasus tunggal terpancang. Menggunakan sampel Purposive sampling. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses komunikasi yang dilakukan antara pengasuh dengan anak autis meliputi penyampaian pesan yang dilakukan oleh pengasuh kepada anak autis menggunakan bahasa verbal dan non verbal dan didukung dengan alat bantu selama berkomunikasi, ketika anak sudah mampu menerima pesan dengan baik maka respon yang dilakukan adalah memberi anggukan tanda bahwa ia mengerti dan juga melakukan tindakan yang diperintahkan. Jenis bahasa yang digunakan pengasuh untuk berkomunikasi dengan anak autis adalah bahasa isyarat antara lain menggunakan bahasa tubuh seperti pegangan tangan, tatapan mata, menunjuk, lambaian tangan, dan penegasan mimic mulut. Bahasa lisan menjadi bahasa yang paling utama dan sering digunakan dengan penegasan dan pembulatan pada kata yang diucapkan. Bahasa tulis sangat jarang digunakan karena anak sulit untuk memahami, hanya sesekali diajarkan menggunakan media gambar huruf alphabet. Langkah-langkah yang digunakan pengasuh untuk berkomunikasi dengan anak autis adalah dengan proses meniru, memperagakan, dan mengevaluasi serta mengomentari. Menggunakan lagu bermain, pengenalan lingkungan, dan mengajarkan bahasa. Diharapkan SLB C1 Panti Asih mengembangkan kurikulum yang sudah ada agar perkembangan komunikasi, interaksi sosial dan perilaku anak autis dapat berkembang secara optimal. Bagi pengasuh anak autis sumber daya pengasuh perlu ditingkatkan dengan selalu mengikuti pelatihan atau seminar tentang penanganan dan pengasuhan anak autis. Bagi peneliti selanjutnya penelitian ini hanya menggambarkan tentang komunikasi pengasuh pada anak autis. Oleh karena itu, perlu diadakan penelitian tentang interaksi sosial dan gangguan perilaku pada anak autis. Kata Kunci : Komunikasi, anak autis, pengasuh
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Komunikasi, anak autis, pengasuh |
Subjects: | STIKes Panti RApih Yogyakarta > Diploma Tiga Keperawatan |
Divisions: | Diploma Tiga Keperawatan > Keperawatan Anak |
Depositing User: | Mr RepoSTIKes STIKesPR |
Date Deposited: | 07 Nov 2018 02:57 |
Last Modified: | 31 Aug 2022 05:40 |
URI: | http://repository.stikespantirapih.ac.id/id/eprint/108 |
Actions (login required)
View Item |