Surat tugas dan Publikasi HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN INFEKSI DAERAH OPERASI RUANG RAWAT INAP DI CHARITAS HOSPITAL BELITANG

Arimbi Karunia Estri,, Ns.,M.Kep. (2024) Surat tugas dan Publikasi HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN INFEKSI DAERAH OPERASI RUANG RAWAT INAP DI CHARITAS HOSPITAL BELITANG. STIKes Katolik Sint A Paulo.

[img] Text
Surat Tugas_Publikasi Hubungan Tingkat pengetahuan Perawat Dengan Tindakan Pencegahan Infeksi Daerah Operasi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (570kB) | Request a copy

Abstract

Abstract: Knowledge is a multitude of phenomena that people encounter and obtain through sensible observation. In order for quality nursing services, nurses are expected to be able to implement nursing care correctly, in accordance with applicable SOPs, especially regarding prevention of surgical site infections. In the UK, the number of SSI incidents is 15.9. At Mohammad Hoesin Hospital, South Sumatra, the SSI rate in 2019 was 0.01, but increased to 0.04 in 2020. This research aims to determine the relationship between the level of knowledge of nurses and measures to prevent surgical site infections using quantitative descriptive research methods with correlation. The research was conducted in the Charitas Hospital Belitang surgical inpatient room with 30 nurses as respondents using purposive sampling data collection techniques. In this study, questionnaires and observation instruments were used which were adapted to standard operational procedures at Charitas Hospital Belitang and had passed the validity test. The results of research using Bivariate Analysis were P-value 0.034, meaning that there was a positive and strong relationship between the level of knowledge of nurses and measures to prevent infection in the surgical inpatient operating area at Charitas Hospital Belitang. The majority of nurses' knowledge is sufficient and the level of compliance of nurses in carrying out actions to prevent infection in the surgical area, especially in pre-operation, is still lacking. The level of knowledge that needs to be followed up is related to theoretical knowledge of types of infection, factors causing infection which include length of stay and action. There is a lack of education regarding patient preparation for surgery and holistic assessment of signs of infection. The researchers' suggestions are for management to provide training and outreach regarding measures to prevent surgical site infections, increase supervision and assistance for staff in implementing pre-operative care. Carrying out training using simulation methods. Making questionnaires and observation sheets as tools to evaluate staff regarding compliance with regulations (SOP) as well as assessing the level of knowledge of nurses regarding preventing surgical site infections in the Charitas Hospital Belitang surgical inpatient room Keywords: Prevention of surgical site infection; knowledge level; surgical site infection. Abstrak: Pengetahuan adalah banyak gejala yang ditemui dan diperoleh orang melalui pengamatan akal. Agar pelayanan keperawatan berkualitas, maka perawat diharapkan dapat menerapkan asuhan keperawatan dengan benar, sesuai dengan SPO yang berlaku khususnya terkait Pencegahan Infeksi daerah Operasi. Di Inggris, jumlah kejadian IDO sebesar 15,9. Di RS Mohammad Hoesin Sumatera Selatan, angka IDO pada 2019 adalah 0,01, tetapi naik menjadi 0,04 pada 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan perawat dengan tindakan pencegahan infeksi daerah operasi dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan korelasi.Penelitian dilakukan di ruang rawat inap bedah Charitas Hospital Belitang dengan jumlah responden 30 orang perawat dengan teknik pengumpulan data purposive sampling, dalam penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner dan observasi yang disesuaikan standar prosedur operasional di Charitas Hospital Belitang dan telah lulus uji validitas. Hasil penelitian dengan Analisis Bivariat adalah P-value 0.034 dengan artian bahwa terdapat hubungan positif dan kuat antara tingkat pengetahuan perawat dengan tindakan pencegahan infeksi daerah operasi rawat inap bedah di Charitas Hospital Belitang. Mayoritas pengetahuan perawat cukup dan tingkat kepatuhan perawat dalam melaksanakan tindakan dalam pencegahan infeksi daerah operasi khususnya pada pre operasi masih kurang, dalam tingkat pengetahuan yang perlu di tindak lanjuti adalah terkait pengetahuan teori jenis- ¹Rini Novitasari, Arimbi Karunia Estri, Sr Lucila Suparmi, CB ¹MahasiswaSekolahTinggi Ilmu Kesehatan Panti Rapih Yogyakarta. 22 Jurnal Penelitian Kesehatan, Jilid 14, Nomor 1, Juni 2024, hlm 21-30 jenis infeksi, faktor penyebab infeksi yang meliputi long of stay dan tindakan kurang pada edukasi persiapan pasien operasi serta pengkajian tanda tanda infeksi secara holistik.Saran dari peneliti adalah agar pihak manajemen mengadakan pelatihan dan sosialisasi terkait tindakan pencegahan infeksi daerah operasi, meningkatkan supervisi dan pendampingan bagi staf dalam implementasi asuhan pre operasi. Melaksanakan pelatihan dengan metode simulasi . Menjadikan lembar kuesioner dan lembar observasi sebagai tool untuk mengevaluasi staf terkait kepatuhan menjalankan regulasi ( SPO ) serta menilai tingkat pengetahuan perawat tentang pencegahan infeksi daerah operasi di ruang rawat inap bedah Charitas Hospital Belitang. Kata kunci: Pencegahan Infeksi daerah operasi; Tingkat Pengetahuan;infeksi daerah operasi.

Item Type: Other
Subjects: STIKes Panti RApih Yogyakarta > Sarjana Keperawatan
Divisions: Beban Kinerja Dosen > Sarjana Keperawatan
Depositing User: Arimbi Karunia Estri, Ns.,M.Kep.
Date Deposited: 22 Aug 2024 08:42
Last Modified: 22 Aug 2024 08:42
URI: http://repository.stikespantirapih.ac.id/id/eprint/1090

Actions (login required)

View Item View Item