Vita, Megarani (2018) GAMBARAN PENGENDALIAN HIPERTENSI PADA IBU M DI POLI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT PANTI RAPIH YOGYAKARTA. Diploma thesis, Stikes Panti Rapih Yogyakarta.
Text
4 INTISARI.pdf Download (147kB) |
Abstract
Latar Belakang Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik lebih dari 120 mmHg dan tekanan diastolic lebih dari 80 mmHg. Berdasarkan data dari RISKESDAS (Riset Kesehatan Dasar) pada tahun 2013, kejadian Hipertensi di Indonesia sebanyak 25,8 % pada usia ≥ 18 tahun . Peneliti melakukan studi pendahuluan di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta didapat data jumlah kejadian Hipertensi di rawat jalan pada tahun 2016 sebanyak 20.118 orang, sedangkan pada bulan januari sampai dengan September 2017 sebanyak 19.695 orang. Pengendalian tekanan darah pada penderita Hipertensi adalah dengan terapi farmakologi dan non farmakologi. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui gambaran pengendalian hipertensi pada pasien di rumah sakit panti rapih yogyakarta. Metode penelitian ini dengan deskriptif kualitatif sederhana tunggal terpancang. Hasil dari penelitian ini Responden mengkonsumsi obat Nifedipine dengan dosis 30 mg secara teratur, responden tidak meminum obat irbesartan dengan dosis 150 mg karena responden takut minum obat dosis tinggi. Memodifikasi gaya hidup, responden menurunkan berat badan dengan jalan kaki kurang lebih selama 30 menit setiap pagi. Responden tidak melakuan diet khusus penderita hipertensi. Namun responden mengkonsumsi timun setiap harinya. Responden percaya bahwa timun dapat menurunkan tensinya. Responden mengurangi konsumsi garam yaitubsetengah sendok teh. Responden melakukan aktivitas setiap harinya secara rutin dengan jalan kaki setiap pagi selama 30 menit. Setiap hari minggu responden mengikuti senam lansia serta jalan sehat bagi lansia untuk minggu pertama. Responden berangkat kerja dengan bersepeda selama 10-15 menit. Responden control tekanan darah setiap 1 minggu sekali di puskemas, responden juga control setip satu bulan sekali di Rumah Sakit Panti Rapih. Simpulan Responden riwayat mengkonsumsi obat amlodipine 5 mg. saat ini obat yang dikonsumsi hanya nifedipine 30 mg 1 kali sehari pada pagi hari diminum setelah makan, sedangkan untuk obat irbesartan 150 mg 1 kali sehari tidak diminum karena responden takut dengan obat dosis tinggi. Responden memodifikasi gaya hidup untuk menurunkan berat badan dengan melakukan olahraga setiap pagi yaitu dengan jalan-jalan pagi selama 30 menit. Diet yang dilakukan oleh responden adalah dengan makan timun setaip hari, mengkonsumsi garam kurang lebih setengah sendok teh, mengurangi goreng-gorengan. Pola aktivitas yang dilakukan responden dengan jalan kaki setiap pagi selama 30 menit, senam lansia yang diadakan satu minggu dua kali, bersepeda selama 10-15 menit. Responden melalukakn monitoring tekanan darah dengan kontrol ke puskesmas setiap minimal 1 minggu sekali dan control ke rumah sakit setiap 1 bulan sekali. Saran Bagi Peneliti Selanjutnya yaitu lebih lanjut melakukan penelitian tentang pengendalian hipertensi dengan metode penelitian yang berbeda. Kata kunci: Hipertensi, pengendalian secara farmakologi, pengendalian secara non farmakologi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | STIKes Panti RApih Yogyakarta > Diploma Tiga Keperawatan |
Divisions: | Diploma Tiga Keperawatan > Hipertensi |
Depositing User: | Mr RepoSTIKes STIKesPR |
Date Deposited: | 09 Apr 2019 03:16 |
Last Modified: | 07 Sep 2022 08:42 |
URI: | http://repository.stikespantirapih.ac.id/id/eprint/150 |
Actions (login required)
View Item |