Rosa, Anggeriani (2018) Upaya Pencegahan Jatuh Pada Lansia Dengan Kebutaan Akibat Katarak Di Dusun Sungapan, Argodadi, Sedayu, Bantul. Other thesis, Stikes Panti Rapih Yogyakarta.
Text
Rosa .pdf Download (41kB) |
Abstract
Ketika seseorang sudah mencapai tahap lansia akan terjadi penurunan fungsi organ tubuh, misalnya saja fungsi sensoris, salah satunya adalah penglihatan, seperti katarak. Penyakit katarak dapat mengakibatkan kebutaan apabila tidak ditangani dengan tepat. Perubahan yang lazim ditemui pada lansia, ditambah dengan adanya gangguan penglihatan, seperti katarak bahkan jika sudah menimbulkan kebutaan, resiko jatuh akan lebih tinggi dibandingkan dengan lansia yang dapat melihat dengan normal. Di Dusun Sungapan, terdapat salah seorang lansia berumur ± 80 tahun di Desa Sungapan yang tinggal sendiri dalam keadaan buta akibat katarak selama kurang lebih tiga tahun dan tidak mengalami jatuh selama beliau buta. Tujuan penelitian in adalah untuk mendapatkan gambaran upaya pencegahan kejadian jatuh pada Ny. J dengan kebutaan akibat katarak di Dusun Sungapan, Argodadi, Sedayu, Bantul. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Populasi dalam studi kasus ini merupakan seluruh lansia berumur 60-100 tahun yang menderita kebutaan akibat katarak dan tidak mengalami jatuh dalam kurun waktu tiga tahun ini, di Dusun Sungapan, Argodadi, Sedayu, Bantul. Studi kasus ini menggunakan teknik total sampling dengan partisipan sebanyak satu orang. Metode pengumpulan data adalah dengan wawancara dan observasi. Ny. J mengenal lingkungan dengan mengingat, dibantu oranglain, merambat dan menggunakana tongkat saat berjalan. Ny. J dibantu keluarga mengelola lingkungan dengan cara mendekatkan benda-benda yang dibutuhkan, lantai bersih, tidak licin, rapi dan tidak ada barang berserakan di lantai. Furniture yang digunakan sesuai dengan tinggi Ny. J. Namun, Ny. J masih menggunakan water closet jongkok dan masih menggunakan bak mandi sebagai pegangan. Ny. J menggunakan alas kaki berupa sandal jepit, sol tidak aus/licin dan tidak ber-hak namun fiksasi lebih longgar. Ny. J melakukan perpindahan posisi dengan mengurangi percepatan pergerakan tubuh dengan langkah kecil dan kaki selebar bahu. Ny. J mengelola keseimbangan tubuh dengan strategi pergelangan kaki dan strategi melangkah. Keluarga Ny. J membantu Ny. J dalam beraktivitas. Perawat perlu memberikan edukasi kepada masyarakat terkait upaya pencegahan jatuh. Kata kunci : pencegahan jatuh, lansia, kebutaan, katarak
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | STIKes Panti RApih Yogyakarta > Diploma Tiga Keperawatan |
Divisions: | Diploma Tiga Keperawatan > Komunitas |
Depositing User: | Mr RepoSTIKes STIKesPR |
Date Deposited: | 26 Jun 2019 03:25 |
Last Modified: | 08 Sep 2022 01:46 |
URI: | http://repository.stikespantirapih.ac.id/id/eprint/208 |
Actions (login required)
View Item |