Agatha, Kharisma Putri Atni (2018) Pelaksanaan Mencuci Tangan Oleh Ibu Menyusui di Ruang Laktasi Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. Diploma thesis, Stikes Panti Rapih Yogyakarta.
Text
INTISARI.pdf Download (6kB) |
Abstract
Mencuci tangan ialah metode yang paling sederhana untuk mwngurangi tingkat pencegahan infeksi nososkomial di rumah sakit, khususnya di ruang bayi. Infeksi nosokomial ialah infeksi yang dapat berkembang dan didapat saat seseorang berada di lingkungan rumah sakit. Mencuci tangan merupakan sebuah perilaku dari seseorang. Perilaku ialah semua kegiatan aktivitas manusia, baik yang diamati secara langsung, maupun yang tidak diamati oleh pihak luar. Pada ibu menyusui, ketika ia tidak mencuci tangan, maka bayi yang ia susui akan rentan terkena berbagai macam virus. Virus yang menyebabkan infeksi nosokomial ialah MRSA, salah satu bakteri gram positif yang resisten terhadap metisilin (bakteri Stphylococcus aureus) dan Acinetobacter yang termasuk bakteri gram negatif. Bayi baru lahir ialah bayi yang baru saja mengalamai proses kelahiran dan harus menyesuaikan diri dari kehidupan intra uteri kekehidupan ekstra uteri. Jadi, ia sangat rentan terkena suatu penyakit dan virus ketika sang Ibu tidak mencuci tangan terlebih dahulu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan mencuci tangan oleh ibu dari segi waktu dan langkah cuci tangannya. Penelitian ini menggunakan teknik observasi dengan melakukan pengamatan langsung ke ibu yang hendak menyusui di pagi dan sore hari. Populasi dari penelitian ini adalah semua ibu menyusui di Ruang Laktasi Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. Sampel yang digunakan ialah 48 responden yang melakukan cuci tangan pada pagi dan sore hari dengan menggunakan kriteria yang telah ditentukan. Hasil penelitian pelaksanaan mencuci tangan oleh Ibu di Ruang Laktasi Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta didapatkan data 96% dengan kriteria baik pada waktu mencuci tangan di pagi hari dan 4% dengan kriteria sedang. Langkah mencuci tangan pada pagi hari sebelum sebanyak 69% dengan kriteria baik, 31% dengan kriteria sedang, dan 0% pada kriteria buruk. Peran perawat ialah untuk mengedukasi kepada Ibu yang akan menyusui untuk selalu memperhatikan pentingnya cuci tangan, baik dari waktu maupun langkahnya, supaya pencegahan infeksi dapat berkurang. Kata kunci : Cuci tangan, ibu menyusui, ruang laktasi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | STIKes Panti RApih Yogyakarta > Diploma Tiga Keperawatan |
Divisions: | Diploma Tiga Keperawatan > Komunitas |
Depositing User: | Mr RepoSTIKes STIKesPR |
Date Deposited: | 26 Jun 2019 05:33 |
Last Modified: | 08 Sep 2022 01:18 |
URI: | http://repository.stikespantirapih.ac.id/id/eprint/215 |
Actions (login required)
View Item |