Clara, Salgha Riana Matutina (2018) Penatalaksanaan Keperawatan dalam Pencegahan Dekubitus pada Pasien Tirah Baring Di ICU Rumah Sakit Panti Rapih. Diploma thesis, Stikes Panti Rapih Yogyakarta.
Text
INTISARI KTI.pdf Download (84kB) |
Abstract
Dekubitus adalah suatu keadaan kerusakan jaringan setempat yang disebabkan oleh iskemia pada kulit (kutis dan sub-kutis) akibat tekanan dari luar yang berlebihan. Ulkus dekubitus sering disebut sebagai ischemic ulcer, pressure ulcer, pressure sore, bed sore (Hanifah, 2010). Tujuan penelitian yaitu mengetahui penatalaksanaan keperawatan dalam pencegahan dekubitus pada pasien tirah baring di ICU RS Panti Rapih. Manfaat bagi akademik hasil penelitian ini dapat dijadikan dokumentasi ilmiah untuk penelitian selanjutnya, bagi praktik yaitu memberikan pengalaman untuk menerapkan dan memperluas wawasan teori dan pengetahuan yan telah diterima. Merupakan jenis penelitian kualitatif dengan desain tunggal terpancang. Populasi meliputi seluruh perawat di ICU RS Panti Rapih Yogyakarta dan sampel adalah perawat primer atau perawat pelaksana yang merawat pasien dengan tanda – tanda dekubitus dan perawat bersedia untuk ditanyai serta dapat berkomunikasi dengan baik. Metode yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Dapat ditarik kesimpulan yaitu tindakan observasi tanda dan gejala terjadinya luka dekubitus yaitu responden mengobservasi adanya area eritema atau kemerahan pada bagian tonjolan tulang yang tertekan dan peningkatan suhu kulit, tindakan mandiri perawat yaitu memandikan pasien minimal 2 kali dalam sehari dan melakukan miring kanan dan kiri minimal 2 jam sekali, tindakan edukasi tidak dilakukan karena pasien dalam keadaan tidak sadar dan keluarga sedang tidak menunggui tetapi hanya informasi keadaan pasien dan saran tindakan yang akan diberikan kepada pasien, lalu tindakan kolaborasi yang dilakukan adalah pemenuhan nutrisi dan pemberian olive oil. Saran bagi perawat di ICU yaitu perawat lebih teratur dalam tindakan miring kanan dan kiri pada pasien – pasien yang tidak dapat aktivitas mandiri dan sebaiknya perawat melaporkan secara tertulis untuk setiap data yang ditemukan pada pasien misalnya penemuan tanda – tanda terjadinya luka dekubitus dan pada saat pemberian olive oil atau tindakan nonfarmakologis lainnya yang dapat menjadi informasi bagi responden atau seseorang yang membaca dokumentasi pasien tersebut. Bagi peneliti selanjutnya yaitu dapat melakukan penelitian lagi dengan proses tindakan selama 24 jam untuk penatalaksanaan keperawatan dalam pencegahan luka dekubitus pada pasien tirah baring, peneliti selanjutnya jika akan menggunakan teknik wawancara sebaiknya fokus pada responden dan pasien kelolaannya saja, sehingga pertanyaan wawancara dapat fokus dan tidak beralih. Kata kunci: pentalaksanaan keperawatan dalam pencegahan luka dekubitus
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | STIKes Panti RApih Yogyakarta > Diploma Tiga Keperawatan |
Divisions: | Diploma Tiga Keperawatan > Infeksi |
Depositing User: | Mr RepoSTIKes STIKesPR |
Date Deposited: | 27 Jun 2019 05:08 |
Last Modified: | 31 Aug 2022 08:27 |
URI: | http://repository.stikespantirapih.ac.id/id/eprint/223 |
Actions (login required)
View Item |