Yulius Yoka Pradita, Yulius Yoka Pradita (2024) PENERAPAN TERAPI PURSED LIP BREATHING TERHADAP RESPIRATORY RATE DAN SATURASI OKSIGEN PADA PASIEN DENGAN PPOK DI RUANG EG4 RUMAH SAKIT PANTI RAPIH YOGYAKARTA RUMAH SAKIT PANTI RAPIH YOGYAKARTA. Undergraduate thesis, STIKES PANTI RAPIH.
![]() |
Text
HALAMAN DEPAN-KATA PENGANTAR.pdf Download (429kB) |
![]() |
Text
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (227kB) |
![]() |
Text
BAB 2 TINJAUAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (875kB) |
![]() |
Text
BAB 3 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (138kB) |
![]() |
Text
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (449kB) |
![]() |
Text
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN.pdf Download (384kB) |
![]() |
Text
L A M P I R A N.pdf Download (1MB) |
Abstract
Pada pasien PPOK terdapat peningkatan kadar karbondioksida dalam tubuh yang diakibatkan oleh kurang maksimalnya ekspirasi dan fungsi otot pernapasan yang dapat mengakibatkan kadar oksigen dalam tubuh menjadi rendah. Maka dari itu tubuh merespon dengan reaksi respiratory rate yang cepat untuk memenuhi oksigen dalam tubuh. Kadar oksigen dalam tubuh yang redah dan respiratory rate yang cepat mengakibatkan respon sesak napas. Untuk mengatasi sesak napas dibutuhkan latihan yang dapat memaksimalkan ekspirasi dan memaksimalkan fungsi otot pernapasan pasien dengan pursed lip breathing. Study kasus ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan EBN terapi pursed lip breathing terhadap respiratory rate dan saturasi oksigen pada pasien PPOK di Ruang EG4 Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. Rancangan karya tulis ini menggunakan desain study kasus. Subyek yang digunakan adalah tiga orang pasien PPOK dengan masalah pola naas tidak efektif. Intervensi diberikan dengan frekuensi 3 kali sehari dengan durasi 15-20 menit selama 3 hari berturut-turut untuk setiap pasien. Instrumen yang digunakan dalam study kasus adalah arloji dan oksimetri. Analisis data dilakukan menggunakan analisis diskriptif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa setelah diberikan terapi pursed lip breathing selama 3 hari dengan frekuensi 3 kali sehari dan durasi 15-30 menit didapatkan hasil penurunan respiraratory rate dan peningkatan saturasi oksigen pada pasien PPOK. Perawat hendaknya menggunakan terapi non farmakologi pursed lip breathing ini pada pasien PPOK yang mengalami sesak nafas dan desaturasi oksigen. Kata Kunci : Pursed Lip Breathing, Respiratory Rate, Saturasi Oksigen
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | S1 Profesi Ners > Penyakit Dalam |
Divisions: | Profesi Ners > |
Depositing User: | Yulius Yoka Pradita |
Date Deposited: | 11 Aug 2025 02:21 |
Last Modified: | 11 Aug 2025 02:21 |
URI: | http://repository.stikespantirapih.ac.id/id/eprint/2101 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |