Pengaruh Massage Effleurage Menggunakan VCO dan Proper Positioning Terhadap Skor Risiko Pressure ulcers Pasien Bedrest Di Ruang Elisabeth 4 Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta

Puspita Sari, Rosalia Ratna (2025) Pengaruh Massage Effleurage Menggunakan VCO dan Proper Positioning Terhadap Skor Risiko Pressure ulcers Pasien Bedrest Di Ruang Elisabeth 4 Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. Undergraduate thesis, STIkes Panti Rapih Yogyakarta.

[img] Text
halaman awal - kata pengantar.pdf

Download (721kB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (728kB)
[img] Text
bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (723kB)
[img] Text
bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (523kB)
[img] Text
bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
bab 5.pdf

Download (364kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (3MB)

Abstract

Pressure ulcer adalah salah satu komplikasi serius pada pasien bedrest yang dapat menimbulkan kerusakan jaringan , meningkatkan LOS (Length of Stay) yang panjang, dan memperburuk kondisi pasien secara keseluruhan apabila tidak dilakukan pencegahan optimal. Penelitian ini berjujuan untuk mengetahui pengaruh massage effleurage menggunakan VCO dan proper positioning terhadap skor risiko pressure ulcers pasien bedrest di Ruang Elisabeth 4 Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan desain quasi experiment dengan pre-test dan post-test pada dua kelompok dengan jumlah sampel 30 responden dengan 15 responden kelompok intervensi dan 15 responden kelompok kontrol. Kelompok intervensi diberikan massage effleurage menggunakan VCO dan proper positioning, sedangkan kelompok kontrol hanya diberikan intervensi proper positioning saja. Instrumen yang digunakan adalah Skala Norton yang dilakukan pada hari pertama (pre-test) dan hari keempat (post-test). Uji yang digunakan adalah uji Paired t-test untuk mengetahui hasil skor norton pada kelompok intervensi dan kontrol, sedangkan uji t-ndependent test digunakan untuk mengetahui selisih hasil skor norton kedua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan terdapat penurunan skor risiko pressure ulcer yang signifikan pada kelompok intervensi setelah diberikan intervensi selama dua hari dari 12.67 menjadi 14.80 (p value 0.000). Sementara itu, kelompok kontrol mengalami penurunan skor namun tidak sebesar pada kelompok intervensi dari 13.13 menjadi 13.80 (p value 0.004), hal ini menunjukkan bahwa pemberian intervensi kombinasi lebih efektif menurunkan pressure ulcer. Saran untuk pihak Rumah Sakit dapat mengembangkan SPO untuk pelaksanaan massage effleurage dan proper positioning. Untuk perawat, diharapkan mampu menerapkan intervensi komplementer ini secara rutin, dan bagi peneliti selanjutnya dapat menggunakan media lain sebagai pelembab dalam melakukan massage effleurage untuk mencegah pressure ulcer pada pasien bedrest.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: STIKes Panti RApih Yogyakarta > Sarjana Keperawatan
Divisions: Prodi S1 Keperawatan
Depositing User: Rosalia Ratna Puspita Sari
Date Deposited: 21 Aug 2025 09:13
Last Modified: 21 Aug 2025 09:13
URI: http://repository.stikespantirapih.ac.id/id/eprint/2326

Actions (login required)

View Item View Item