LAPORAN PENELITIAN PENGARUH MASSAGE EFFLURAGE DENGAN MINYAK ZAITUN TERHADAP DERAJAT DEKUBITUS PASIEN BEDREST DI RUMAH SAKIT PANTI RAPIH YOGYAKARTA

PURWANJANI, ANGELINA (2025) LAPORAN PENELITIAN PENGARUH MASSAGE EFFLURAGE DENGAN MINYAK ZAITUN TERHADAP DERAJAT DEKUBITUS PASIEN BEDREST DI RUMAH SAKIT PANTI RAPIH YOGYAKARTA. Undergraduate thesis, STIKES PANTI RAPIH YOGYAKARTA.

[img] Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (515kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (212kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (576kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (301kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (301kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (274kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (301kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (143kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Dekubitus merupakan kerusakan kulit dan jaringan di bawahnya akibat tekanan berkepanjangan, yang sering terjadi pada pasien bedrest. Pencegahan dekubitus memerlukan intervensi yang dapat meningkatkan sirkulasi darah dan menjaga kelembaban kulit. Massage effleurage dengan minyak zaitun diharapkan dapat mencegah terjadinya dekubitus pada pasien bedrest. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh massage effleurage dengan minyak zaitun terhadap derajat dekubitus pada pasien bedrest di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. Metode penelitian ini menggunakan desain quasi experimental dengan rancangan one shot case study. Sampel berjumlah 30 responden yang dibagi menjadi kelompok yang diberikan massage efflurage dengan minyak zaitun (n = 15) 2 kali sehari selama 3 hari dan kelompok tidak diberi massage efflurage (n = 15) dengan teknik accidental sampling. Pengukuran kejadian dekubitus dilakukan menggunakan penilaian derajat dekubitus. Analisis data menggunakan uji Fisher’s Test. Hasil penelitian menunjukkan gambaran karakteristik responden yaitu mayoritas responden berusia ≥60 tahun (90%) dan berjenis kelamin laki-laki (66,7%). Sebagian memiliki riwayat penyakit penyerta, yaitu DM (20%), anemia (13,33%), dan hipoalbumin (26,67%). Gambaran penelitian menunjukkan bahwa kelompok intervensi dengan massage effleurage dan minyak zaitun memiliki hasil lebih baik, dimana 86,7% tidak mengalami dekubitus dan tidak ditemukan kasus derajat 2, dibanding kelompok kontrol yang 73,3% tidak mengalami dekubitus namun terdapat 6,7% kasus derajat 2. Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan (p=0,651) pasien yang diberi tindakan massage efflurage dengan minyaK zaitun dan tidak diberi tindakan massage efflurage, meskipun secara klinis intervensi ini lebih efektif dalam mencegah dan menekan progresivitas dekubitus. Kata kunci: dekubitus, massage effleurage, minyak zaitun, pasien bedrest

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: STIKes Panti RApih Yogyakarta > Sarjana Keperawatan
Depositing User: Angelina Purwanjani .
Date Deposited: 21 Aug 2025 09:21
Last Modified: 21 Aug 2025 09:21
URI: http://repository.stikespantirapih.ac.id/id/eprint/2453

Actions (login required)

View Item View Item