Ariesta Angela, Angel (2025) PENGARUH PIJAT KAKI TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI KELURAHAN CANAN KABUPATEN KLATEN. Undergraduate thesis, STIKes Panti Rapih Yogyakarta.
![]() |
Text
Judul-Kata pengantar.pdf Download (594kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (213kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (370kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (310kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (301kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (119kB) |
![]() |
Text
Lampiran.pdf Download (2MB) |
Abstract
Hipertensi merupakan kondisi meningkatnya tekanan darah yang dapat menimbulkan komplikasi serius seperti stroke dan penyakit jantung, meskipun sering tidak menimbulkan gejala. Upaya pengendalian hipertensi dapat dilakukan dengan terapi farmakologi, perubahan gaya hidup, serta terapi komplementer. Salah satu terapi komplementer adalah pijat kaki yang dapat menurunkan tekanan darah melalui peningkatan sirkulasi dan vasodilatasi. Di Kelurahan Canan, Kabupaten Klaten, tercatat 259 penderita hipertensi, namun belum pernah memanfaatkan pijat kaki sebagai terapi pendukung. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pijat kaki terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi. Tujuan khusus meliputi: mengetahui karakteristik responden, perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok intervensi, perbedaan tekanan darah pre dan post pada kelompok kontrol, serta perbedaan rerata tekanan darah antara kelompok intervensi dan kontrol. Metode penelitian menggunakan desain quasy eksperimen pretest-posttest dengan pendekatan kuantitatif. Sampel berjumlah 51 responden yang terbagi menjadi 27 responden kelompok intervensi dan 24 kelompok kontrol. Kelompok intervensi diberikan pijat kaki, sedangkan kelompok kontrol tidak mendapatkan pijatan. Analisis data dilakukan dengan uji paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok intervensi mengalami penurunan signifikan tekanan darah sistolik dan diastolik setelah diberikan pijat kaki (p < 0,05). Pada kelompok kontrol juga terjadi sedikit penurunan tekanan darah, namun tidak signifikan dan lebih kecil dibandingkan kelompok intervensi. Kesimpulannya, pijat kaki terbukti efektif sebagai terapi komplementer untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi dan dapat direkomendasikan sebagai salah satu intervensi nonfarmakologis di masyarakat. Kata Kunci : Hipertensi, Pijat Kaki, Tekanan Darah, Terapi Komplementer
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | STIKes Panti RApih Yogyakarta > Sarjana Keperawatan S1 Profesi Ners > Penyakit Dalam |
Divisions: | Prodi S1 Keperawatan |
Depositing User: | Ariesta Angela . |
Date Deposited: | 03 Sep 2025 07:30 |
Last Modified: | 03 Sep 2025 07:30 |
URI: | http://repository.stikespantirapih.ac.id/id/eprint/2654 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |