Hilda, Petronella Modesta (2025) PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG IKAN TERI NASI TERHADAP KARAKTERISTIK KIMIA, FISIK, DAN ORGANOLEPTIK MOCAF FLAKES SEBAGAI HIDANGAN SARAPAN ATLET BASKET. Undergraduate thesis, STIKES PANTI RAPIH.
![]() |
Text
Halaman sampul - kata pengantar.pdf Download (887kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (246kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (448kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (397kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (461kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (205kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
Abstract
Tingkat kecukupan energi atlet basket tergolong defisit dengan AKE (Angka Kecukupan Energi) belum memenuhi anjuran. Selain itu, peningkatan kebutuhan protein bagi atlet basket diperlukan karena lebih beresiko dalam kerusakan jaringan otot (cedera) pada saat pertandingan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung ikan teri nasi terhadap karakteristik kimia, fisik, dan organoleptik mocaf flakes sebagai hidangan sarapan atlet basket. Penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan dan referensi produk makanan serta mengoptimalkan pemenuhan gizi sehingga meningkatkan peluang berprestasi bagi para atlet. Penelitian ini menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 3 kali pengulangan, yaitu F0 (100% mocaf : 0% tepung ikan teri nasi), F1 (90% mocaf : 10% tepung ikan teri nasi), F2 (85% mocaf : 15% tepung ikan teri nasi), dan F3 (80% mocaf : 20% tepung ikan teri nasi). Berdasarkan hasil penelitian, menunjukan bahwa substitusi tepung ikan teri nasi memberikan pengaruh terhadap peningkatan kadar protein dan seluruh parameter uji organoleptik dan tidak terdapat pengaruh terhadap kadar energi total, kadar air, dan karakteristik fisik tekstur. Hasil penelitian ini menunujukkan bahwa kadar air pada flakes belum memenuhi standar SNI sereal yaitu minimal 4% b/b, dan kadar protein sudah memenuhi standar SNI sereal yaitu minimal 5% b/b. F1 merupakan formulasi terpilih yang diujikan kepada atlet basket dan formulasi tersebut masuk dalam kategori ‘suka’ yang berarti produk flakes dapat diterima. Akan tetapi, dari hasil perhitungan menunjukan bahwa protein produk flakes F1 masih belum mencukupi jika dikonsumsi sebagai satu-satunya menu sarapan. Flakes dapat berpotensi memenuhi kebutuhan sarapan secara lebih optimal jika dikonsumsi bersama bahan pangan lain seperti susu, buah, atau telur.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | S1 Gizi > Makanan dan Bahan Makanan |
Divisions: | Prodi S1 Gizi |
Depositing User: | Petronella Modesta Hilda |
Date Deposited: | 07 Aug 2025 08:34 |
Last Modified: | 07 Aug 2025 08:34 |
URI: | http://repository.stikespantirapih.ac.id/id/eprint/2092 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |