Laporan Karya Ilmiah Akhir Ners Analisis Penerapan Terapi Rendam Kaki Dengan Air Hangat Pada Lansia Hipertensi Dengan Masalah Keperawatan Managemen Kesehatan Tidak Efektif Di Padukuhan Somodaran Yogyakarta

Patampang, Oktaviana (2025) Laporan Karya Ilmiah Akhir Ners Analisis Penerapan Terapi Rendam Kaki Dengan Air Hangat Pada Lansia Hipertensi Dengan Masalah Keperawatan Managemen Kesehatan Tidak Efektif Di Padukuhan Somodaran Yogyakarta. Undergraduate thesis, STIKES PANTI RAPIH.

[img] Text
KIAN NERS Hal Depan_.pdf

Download (396kB)
[img] Text
KIAN NERS BAB 1_.pdf

Download (223kB)
[img] Text
KIAN NERS BAB 2_.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (281kB)
[img] Text
KIAN NERS BAB 3_.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (23kB)
[img] Text
KIAN NERS BAB 4_.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (572kB)
[img] Text
KIAN NERS BAB 5_.pdf

Download (132kB)
[img] Text
KIAN NERS BAB 5_.pdf

Download (132kB)
[img] Text
KIAN NERS Lampiran_.pdf

Download (685kB)

Abstract

Banyak lansia mengalami penurunan kognitif, penurunan kapasitas tubuh, serta menurunnya kemampuan fisik yang dapat mengakibatkan munculnya penyakit hipertensi. Hipertensi pada lansia dapat ditangani dengan obat tekanan darah tinggi dan kombinasi terapi komplementer rendam kaki air hangat. Tujuan dari penerapan terapi intervensi terapi rendam kaki air hangat ini untuk mengetahui perbedaan tekanan darah lansia hipertensi sebelum dan setelah penerapan intervensi air hangat. Penerapan intervensi ini dilakukan pada dua lansia hipertensi di Padukuhan Somodaran RT/RW 002/03 Kalasan-Purwomartani menggunakan metode penulisan proses asuhan keperawatan pada lansia hipertensi yang tidak sedang mengalami pusing, tidak ada luka di kaki dan bisa duduk serta bersedia berpartisipasi. Hasil yang didapatkan setelah penerapan intervensi selama tiga hari sebanyak tiga kali durasi waktu 20 menit adalah pada pasien sebelum intervensi TD : 143/83 mmHg setelah penerapan intervensi TD : 117/70 mmHg, dan pada pasien dua sebelum terapi TD : 163/93 mmHg setelah terapi TD : 149/86 mmHg. Hal ini sejalan dengan yang dikatakan oleh Ferayanti et al.,2017 bahwa efek merendam kaki dengan air hangat mampu menghantar reaksi kimia yang membuat pembulih darah vasodilatasi sehingga menurunkan ketegangan otot meningkatkan metabolisme jaringan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: S1 Profesi Ners > Keperawatan Keluarga
Divisions: Profesi Ners >
Depositing User: OKTAVIANA R. PATAMPANG
Date Deposited: 20 Aug 2025 08:56
Last Modified: 20 Aug 2025 08:56
URI: http://repository.stikespantirapih.ac.id/id/eprint/2270

Actions (login required)

View Item View Item