Penerapan Massage Abdomen Dengan Teknik Effleurage Pada Lansia Dengan Konstipasi Di Ruang Instalasi Rawat Inap II Rumah Sakit Panti Nugroho Yogyakarta

PERTIWI, PERTIWI (2025) Penerapan Massage Abdomen Dengan Teknik Effleurage Pada Lansia Dengan Konstipasi Di Ruang Instalasi Rawat Inap II Rumah Sakit Panti Nugroho Yogyakarta. Undergraduate thesis, STIKes Panti Rapih.

[img] Text
1. Pertiwi_202454080_Halaman Depan-Kata Pengantar.pdf

Download (568kB)
[img] Text
2. Pertiwi_202454080_Bab 1.pdf

Download (22kB)
[img] Text
3. Pertiwi_202454080_Bab 2.pdf

Download (188kB)
[img] Text
4. Pertiwi_202454080_Bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (45kB)
[img] Text
5. Pertiwi_202454080_Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (136kB)
[img] Text
6. Pertiwi_202454080_Bab 5.pdf

Download (38kB)
[img] Text
7. Pertiwi_202454080_Lampiran.pdf

Download (954kB)
[img] Text
8. Pertiwi_202454080_Daftar Pustaka.pdf

Download (114kB)

Abstract

Pada periode Desember 2024 hingga Februari 2025, sebanyak 337 pasien lansia dirawat di Rumah Sakit Panti Nugroho, dan 31,2% di antaranya mengalami konstipasi. Konstipasi pada lansia umumnya disebabkan oleh perubahan fungsional pada sistem gastrointestinal, seperti penurunan motilitas usus, melemahnya otot abdomen, serta berkurangnya sensitivitas terhadap rangsangan defekasi. Kondisi ini memperlambat transit feses dan mengganggu proses eliminasi. Penanganan konstipasi masih didominasi penggunaan obat pencahar, atau dan intervensi keperawatan non-farmakologis seperti massage abdomen dengan Teknik Effleurage belum dimanfaatkan secara optimal. Studi kasus ini mengevaluasi efektivitas massage abdomen dengan Teknik Effleurage terhadap derajat konstipasi pada dua pasien lansia laki-laki berusia 68 dan 75 tahun yang dirawat di ruang Instalasi Rawat Inap II RS Panti Nugroho. Keduanya mengalami konstipasi berat, tidak BAB selama beberapa hari, dan mengeluhkan perut kembung. Intervensi dilakukan satu kali sehari selama tiga hari. Setelah dilakukan tindakan massage abodmen dengan teknik effleurage, pasien melaporkan perut terasa lebih nyaman, kentut menjadi lancar, dan salah satu pasien berhasil BAB pada hari ketiga. Derajat konstipasi menurun dari berat menjadi ringan, menunjukkan bahwa massage abdomen dengan Teknik Effleurage efektif merangsang peristaltik usus dan memperbaiki pola BAB. Oleh karena itu, massage abdomen dengan Teknik Effleurage layak dijadikan bagian dari intervensi keperawatan lansia dengan konstipasi, diintegrasikan dalam prosedur operasional standar rumah sakit, serta menjadi referensi dalam pendidikan keperawatan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: S1 Profesi Ners > Gerontik/Lansia
Divisions: Profesi Ners >
Depositing User: pratiwi pratiwi pratiwi
Date Deposited: 03 Jun 2025 08:42
Last Modified: 03 Jun 2025 08:42
URI: http://repository.stikespantirapih.ac.id/id/eprint/1848

Actions (login required)

View Item View Item