Putrian, Yoanna Adventha (2025) PENGARUH PIJAT AKUPRESUR TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI PADUKUHAN DARATAN SENDANGARUM MINGGIR SLEMAN. Undergraduate thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Rapih Yogyakarta.
|
Text
Halaman Depan_Skripsi.pdf Download (569kB) |
|
|
Text
BAB 1_Skripsi.pdf Download (216kB) |
|
|
Text
BAB 2_Skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (796kB) |
|
|
Text
BAB 3_Skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (452kB) |
|
|
Text
BAB 4_Skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (334kB) |
|
|
Text
BAB 5_Skripsi.pdf Download (185kB) |
|
|
Text
Lampiran_Skripsi.pdf Download (2MB) |
Abstract
Kejadian hipertensi di Indonesia masih tinggi, termasuk di Padukuhan Daratan, di mana lebih dari separuh lansia mengalaminya. Apabila tidak ditangani, hipertensi dapat memicu komplikasi seperti stroke dan gagal ginjal. Terapi akupresur menjadi salah satu alternatif nonfarmakologis yang efektif, dengan cara menstimulasi titik-titik tertentu pada tubuh untuk merangsang pelepasan endorfin dan histamin, sehingga terjadi vasodilatasi dan penurunan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh terapi akupresur terhadap tekanan darah lansia hipertensi di Padukuhan Daratan, Sendangarum, Minggir, Sleman. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan pendekatan non-equivalent control pre-posttest, penelitian melibatkan 42 responden yang dibagi menjadi kelompok intervensi dan kontrol, masing-masing 21 orang. Terapi akupresur diberikan 2 kali seminggu selama 2 minggu dengan durasi 30 menit. Hasil Uji Statistik Paired T Test menunjukkan bahwa adanya perbedaan signifikan sebelum dan sesudah intervensi pijat akupresur pada tekanan darah sistolik (p value 0,000) dan rerata tekanan darah diastolik (p value 0,000). Sedangkan hasil Uji Independent T Test menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan tekana darah sistolik dan diastolik pada kelompok intervensi dibandingkan kelompok kontrol p = 0,002 (p < 0,05) untuk sistolik dan p = 0,000 (p < 0,05) untuk diastolik. Oleh karena itu penelitian ini menyimpulkan bahwa akupresur efektif menurunkan tekanan darah pada lansia hipertensi. Berdasarkan temuan tersebut maka disarankan agar akupresur menjadi terapi komplementer yang efektif, terjangkau, dan praktis untuk membantu menurunkan tekanan darah pada lansia. Kata kunci: akupresur, hipertensi, lansia, tekanan darah
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | STIKes Panti RApih Yogyakarta > Sarjana Keperawatan |
| Divisions: | Prodi S1 Keperawatan |
| Depositing User: | Yoanna Adventha Putrian |
| Date Deposited: | 22 Aug 2025 02:29 |
| Last Modified: | 22 Aug 2025 02:29 |
| URI: | http://repository.stikespantirapih.ac.id/id/eprint/2538 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

