Suprihatin, Patricia Kurnia (2025) PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG UDANG REBON TERHADAP KARAKTERISTIK KIMIA, FISIK, DAN ORGANOLEPTIK SNACK BAR TEPUNG GAPLEK UNTUK ATLET SEPAK BOLA. Other thesis, STIKes Panti Rapih Yogyakarta.
![]() |
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (389kB) |
![]() |
Text
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (351kB) |
![]() |
Text
BAB 2 LANDASAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (562kB) |
![]() |
Text
BAB 3 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (609kB) |
![]() |
Text
BAB 4 PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (928kB) |
![]() |
Text
BAB 5 SIMPULAN SARAN.pdf Download (195kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Asupan gizi yang tidak memadai sering dilaporkan terjadi pada atlet sepak bola baik pria maupun wanita. Ketidakseimbangan antara kebutuhan asupan energi, karbohidrat, dan protein dapat berdampak terhadap performa atlet. Atlet membutuhkan asupan gizi tambahan dalam bentuk makanan olahraga. Salah satu alternatif camilan padat gizi yang mudah dan praktis adalah snack bar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung udang rebon terhadap karakteristik kimia, fisik, dan organoleptik snack bar tepung gaplek untuk atlet sepak bola. Hasil pengembangan produk ini diharapkan dapat menjadi alternatif makanan padat gizi dan praktis bagi atlet sepak bola serta dapat meningkatkan ketersediaan snack bar yang dibuat menggunakan komoditas lokal. Penelitian ini menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 3 kali pengulangan pada 3 perlakuan dan kontrol (0% tepung udang rebon, 5% tepung udang rebon, 10% tepung udang rebon, dan 15% tepung udang rebon). Data uji kimia dianalisis dengan uji ANOVA dan Kruskal wallis, data organoleptik dianalisis menggunakan uji Friedman. Hasil penelitian menunjukkan p value <0,05 artinya terdapat pengaruh penambahan tepung udang rebon terhadap kadar karbohidrat, protein, tingkat kekerasan, dan karakteristik organoleptik kenampakan, aroma, cita rasa, tekstur, aftertaste, dan kesukaan keseluruhan dan p value > 0,05 artinya tidak terdapat pengaruh penambahan tepung udang rebon terhadap kadar lemak, kadar air, dan kadar abu. Berdasarkan hasil uji organoleptik, snack bar yang disukai adalah snack bar formulasi 2 (10% tepung udang rebon). Snack bar terpilih kemudian diujikan daya terima pada atlet sepak bola dan didapatkan hasil bahwa seluruh atlet menyukai snack bar tersebut. Snack bar formulasi 2 (SB2) memiliki kadar abu dan kadar air yang tinggi dibandingkan dengan SNI. Sementara itu kadar protein dalam snack bar tersebut sudah mencukupi standar SNI. Berdasarkan analisis kebutuhan zat gizi snack bar formulasi 2 dapat mencukupi 71,7% energi, 68,64% karbohidrat, 104% lemak, dan 34,7% protein dari kebutuhan selingan atlet sepak bola.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S1 Gizi > Makanan dan Bahan Makanan S1 Gizi > Memasak Dengan Bahan Khusus S1 Gizi > Pengolahan Makanan |
Divisions: | Prodi S1 Gizi |
Depositing User: | Patricia Kurnia Suprihatin |
Date Deposited: | 20 Aug 2025 03:08 |
Last Modified: | 20 Aug 2025 03:08 |
URI: | http://repository.stikespantirapih.ac.id/id/eprint/2268 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |