Ardian, Gabriela Berlintina Talenta (2025) Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan dan Praktik Pemberian MP-ASI dengan Status Gizi Kurang pada Anak Usia 6-23 Bulan di Puskesmas Srandakan, Bantul. Undergraduate thesis, STIKES PANTI RAPIH.
![]() |
Text
HALAMAN DEPAN-KATA PENGANTAR.pdf Download (598kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (220kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (370kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (390kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (583kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (215kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (4MB) |
Abstract
Latar Belakang: Status gizi merupakan suatu gambaran kondisi fisik seseorang akibat dari adanya keseimbangan antara asupan zat gizi yang diterima dari makanan dan kebutuhan zat gizi oleh tubuh. Masalah kekurangan gizi jika dibiarkan akan berdampak pada pertumbuhan fisik, penurunan kekebalan tubuh, berisiko terkena penyakit tidak menular saat dewasa, penurunan kualitas hidup, baik pada perkembangan kognitif, sosial, dan emosional, serta kematian. Status gizi dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor langsung maupun tidak langsung. Pengetahuan gizi ibu memengaruhi sikap dan perilaku dalam pemberian MP ASI, yang dapat berdampak pada status gizi anak. Tujuan: Mengetahui Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan dan Praktik Pemberian MP-ASI dengan Status Gizi Kurang pada Anak Usia 6-23 Bulan di Puskesmas Srandakan, Bantul. Metode: Observasional analitik dengan desain penelitian cross-sectional. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik cluster sampling. Populasi berjumlah 260 dengan jumlah sampel minimal 79 responden. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, Chi-square, dan Regresi logistik. Hasil: Ada hubungan praktik pemberian MP-ASI dengan stunted (p=0,011) dan underweight (p=0,007) serta tingkat pengetahuan tentang MP-ASI dengan kejadian wasted (p=0,021) dan underweight (p=0,001). Tidak ada hubungan antara praktik pemberian MP-ASI dengan kejadian wasted (p=0,660) dan tingkat pengetahuan tentang MP-ASI dengan kejadian stunted (p=0,051). Kesimpulan: Ada hubungan antara praktik pemberian MP-ASI dengan kejadian stunted dan underweight. Ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang MP-ASI dengan kejadian wasted dan underweight. Tidak ada hubungan antara praktik pemberian MP-ASI dengan kejadian wasted dan tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang MP-ASI dengan kejadian stunted. Saran: Ibu atau pengasuh yang memiliki anak usia 6-23 bulan diharapkan dapat memberikan praktik pemberian MP-ASI yang tepat, yaitu memenuhi aspek tepat waktu, adekuat (frekuensi, porsi, tekstur, dan jenis), aman, dan diberikan dengan cara yang benar. Kata kunci: pengetahuan tentang MP-ASI, praktik pemberian MP-ASI, status gizi
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | S1 Gizi > Ilmu Gizi Terapan |
Divisions: | Prodi S1 Gizi |
Depositing User: | Gabriela Berlintina Talenta Ardian |
Date Deposited: | 20 Aug 2025 02:35 |
Last Modified: | 20 Aug 2025 02:35 |
URI: | http://repository.stikespantirapih.ac.id/id/eprint/2166 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |